KELUARGA BESAR

Sabtu, 07 Februari 2009

laporan potografi




~LAPORAN PRAKTEK

~FOTOGRAFI

~CUCI FILM NEGATIF

BLACK AND WHITE

SMK N 1WANAREJA

AHUN PELAJARAN

2008 / 2009

KATA PENGANTAR

Dunia pendidikan di Indonesia kini memasuki sejarah baru. Sekarang tidak hanya ada sekolah menengah saja tetapi juga telah ada sekolah kejuruan. Dengan adanya sekolah kejuruan bisa membantu masyarakat Indonesia dalam menaggulangi pengangguran, karena sekolah kejuruan menuntut siswa yang telah lulus bisa langsung maju ke dunia usaha.
Seperti yang anda ketahui bahwa sekolah kejuruan memiliki banyak program diklat produktif, terutama diklat multimedia. Jurusan multimedia memiliki beberapa sub diklat . Di antara beberapa diklat yang ada salah satunya yakni fotografi. .

~~~Fotografi merupakan dunia yang sangat dekat dengan manusia , oleh karena itu dengan adanya diklat fotografi di sekolah kejuruan di harapkan bisa untuk memajukan kehidupan di Indonesia.
~~~Puji syukur kehadirat Alloh yang maha kuasa atas limpahan karunia-Nya akhirnya laporan praktek fotografi ini dapat terselesaikan. Dan ucapan terima kasih kepada guru fotografi pak Wahyu Tri Widodo yang telah mengajarkan berbagai materi diklat fotografi dengan penuh tanggung jawab.

Laporan ini di susun berdasarkan hasil praktek semester II diklat fotografi sesuai dengan KTSP, yang di susun untuk siswa multimedia dengan distribusi sebagai berikut:
Pembahasan materi cuci film cetak
Alat dan bahan cuci film cetak
Cara kerja cuci film cetak

~~~Laporan ini di susun demi untuk mendapat nilai tetapi di nilai sebagai suatu pembelajaran.

~Akhir kata saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi diri saya sendiri, siswa/wi multimedia dan berguna sebesar-besarnya untuk masyarakat Indonesia. Amiiiiin
pahonjean, Februari 2009
Penyusun:Imam wahyyudi

i

DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................................................................... i
Daftar Isi....................................................................................................................
ii
Bab I

Pendahuluan............................................................................................................... iii

Latar belakang

  1. Tujuan

Bab II
Materi........................................................................................................................ iv

  1. Alat – alat
  2. Bahan – bahan
  3. Cara Kerja
  4. Hasil Praktek

Bab III
Penutup..................................................................................................................... v

  1. Kesimpulan
  2. Kritik & Saran

ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
~Fotografi merupakan salah satu jenis seni melihat atau visual. Fotografi berasal dari dari kata Yunani yaitu “Photos” dan “Graphos”. Photos artinya cahaya sedangkan Graphos artinya tulisan, grafik atau gambar. So, fotografi itu adalah melukis/menggambar dengan menggunakan cahaya.
~Dunia fotografi merupakan dunia yang sangat dekat dengan kehidupan manusia , oleh karena itu dengan adanya fotografi di harapkan dapat menjadikan sesuatu kehidupan yang berbeda, karena fotografi itu merupakan hal yang penting yang perlu di pelajari sekaligus di amalkan.
~Pembuatan laporan ini di dasarkan pada hasil praktek semester II tentang cuci film cetak black and white yang telah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan secara professional sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.
~Kemudian daripada itu laporan ini di harapkan dapat berguna untuk pembelajaran di dunia fotografi bagi seluruh siswa , terutama siswa multimedia

B. Tujuan

Untuk memberikan pembelajaran dunia fotografi

Mempelajari materi cuci film cetak

Mengetahui alat yang di gunakan dalam materi

Mengetahui bahan – bahan yang di butuhkan dalam materi

Bisa mengaplikasikan materi ke dalam dunia usaha

f. Menambah wawasan tentang fotografi

iii

BAB II

MATERI

Alat – alat
Kamera manual/ SLR
Film negatif / klise (hitam putih asa 100)
Gelas pengukur
Tabung pencuci
Penampan + sendok pengaduk
Ember
Gunting
Kamar gelap/kaos hitam
Stopwatcth

Bahan – bahan
  1. Obat pengembang (minigrain)
  2. Obat penghambat (air sumur)

Cara kerja

Siapkan kaos hitam yang di gunakan sebagai kamar gelap dan penampan sebagai wadah pencuci.

Siapkan campuran developer (minigrain) pada wadah satu kemudian campurkan dengan air secukupnya dan diaduk (minigrain yang kecil kemudian yang besar)

Siapkan air secukupnya pada wadah kedua kira – kira 1 liter

Ambil gambar dengan pengaturan diafragma & speed yang tepat

Masukan kamera, gunting dan tabung pencuci kedalam kaos (kamar gelap)

Keluarkan film dari kamera dan kemudian di potong

Masukan film tersebut ke dalam tabung pencuci

Masukkan larutan minigrain kedalam tabung pencuci secukupnya

Putar searah jarum jam secara berulang-ulang jangan berbalik arah selama sekitar 12 menit

Keluarkan larutan minigrain ganti dengan air sumur sebagai obat penghambat sekaligus sebagai pembersih dalam waktu secukupnya dan di kocok

Buka tutup minigrain

Ambil dan bersihkan film tersebut dan lihat hasilnya berhasil atau tidak

Keringkan film tersebut

D. Hasil Praktek = gagal
iv
BAB III

PENUTUP

  1. Kesimpulan

Dunia fotografi merupakan dunia yang sangat dekat dengan kehidupan manusia

Fotografi adalah melukis, menulis dengan menggunakan cahaya

Alat yang di gunakan dalam cuci film cetak :

Kamera manual/ SLR

Film negatif / klise (hitam putih asa 100)

Gelas pengukur

Tabung pencuci

Penampan + sendok pengaduk

Ember

Gunting

Kamar gelap/kaos hitam

Stopwatcth

Bahan yang di gunakan cuci film cetak :

a. Obat pengembang (minigrain)

b. Obat penghambat (air sumur)

  1. Kritik dan Saran

Untuk praktek fotografi di usahakan di lab praktek sendiri

Lengkapi perlengkapan / peralatan fotografi

Pelaksanaan praktek sesuai jadwal

Read more...

Kamis, 05 Februari 2009

Sejarah islam

Sebelum Islam bertapak di tanah Arab di bawah pimpinan Muhammad, terdapat empat jenis kepercayaan yang berpengaruh di sana.

1. Arab Jahiliah Mereka ini penyembah-penyembah berhala yang percaya kepada satu Tuhan yang Maha Tinggi, dewa-dewi dan berbagai jenis kuasa ghaib. Walaupun begitu, sebilangan besar daripada mereka (terutamanya bani Quraisy di Mekah) mengaku diri mereka dari keturunan Ibrahim. Rumah berhala mereka yang terkenal ialah Kaabah yang bertempat di Mekah. Di dalamnya terdapat berbagai objek-objek pujaan dan berhala.
2. Yahudi Pada zaman Muhammad, terdapat ramai orang Yahudi di tanah Arab. Sebilangan besar dari mereka bukan Yahudi sejati melainkan yang telah memeluk agama Yahudi. Menurut Yaqubi, bani Yahudi Quazah dan Nadhir di Madinah merupakan suku-bangsa Arab Jurham yang telah diyahudikan. Orang Yahudi pada masa itu lebih berpengetahuan tentang dongeng rakyat dan tulisan ulama mereka daripada apa yang sebenarnya di tulis dalam Taurat. Malah, ada yang telah lupa bahasa asal mereka dan tidak dapat lagi membaca kitab Taurat yang ditulis dalam bahasa Ibrani. Kerana ulama-ulama Yahudi sahaja yang memahami kitab Taurat, ayat-ayat dari kitab itu terpaksa diterjemahkan secara spontan ke dalam bahasa Arab dalam upacara-upacara sembahyang umum.
3. Kristian Orang yang pertama menjadi Kristian ialah orang Yahudi. Mereka berbeza dengan orang Yahudi lain kerana menerima Isa sebagai Al-Masih yang telah dijanjikan Allah. Apabila semakin ramai orang bukan-Yahudi memeluk agama Kristian, mereka mula membentuk identiti mereka sendiri. Pada zaman Muhammad, orang Kristian telah wujud selama enam ratus tahun. Dalam masa yang singkat itu, agama Kristian berjaya menjadi agama utama di Timur Tengah. Akan tetapi orang Kristian pada masa itu telah pudar semangat dan banyak ajaran-ajaran sesat telah berjaya memecahbelahkan penduduk Kristian kepada kelompok-kelompok yang bertentangan fahaman. Ramai orang keliru tentang fahaman Kristian yang benar terutamanya mereka yang tidak berpeluang membaca Alkitab (gabungan kitab Taurat, Mazmur dan Injil) untuk mengkaji isu-isu yang diperdebatkan. Suasana ini merebak ke tanah Arab yang pada masa itu tidak memiliki Alkitab dalam bahasa Arab. Orang Kristian di tanah Arab pada masa itu terdiri dari golongan Nestoria, Baizantin dan Monofisit. Golongan Baizantin dan Monofisit merupakan dua golongan paling berpengaruh dan merekalah yang menimbulkan perbalahan apabila memanggil Maryam, Ibu Tuhan. Maka tidak hairanlah jika suasana seperti itu telah menghalang Muhammad daripada mendapatkan ajaran Kristian yang benar. Akhirnya, penyebaran ajaran-ajaran sesat ini dapat disekat dan dibetulkan. Prosesnya mengambil masa yang lama kerana campur tangan berbagai pihak yang berkuasa. Apabila umat Kristian berjaya bangkit dari kemelut akidah yang telah memecahbelahkan mereka, Islam telah pun bertapak di Timur Tengah dan Afrika Utara. 4. Hanif Perkataan Hanif bermaksud "Dia yang berpaling" iaitu daripada penyembahan berhala. Orang Hanif ialah orang Arab Jahiliah yang telah dipengaruhi oleh fahaman Yahudi dan Kristian lalu mereka menolak amalan penyembahan berhala. Mereka tidak berjemaah tetapi percaya agama yang benar ialah agama yang dipegang bapa bangsa mereka, Ibrahim. Agama Yahudi, Kristian dan Islam masing-masing menuntut mewakili agama Ibrahim yang sebenar. Adalah menarik bahawa dari empat Hanif yang diceritakan oleh Ibn Ishaq, tiga daripada mereka menemui kebenaran yang dicari-cari mereka dalam agama Kristian. Hanif yang pertama ialah Waraqah bin Naufal, sepupu Khatijah, isteri pertama Muhammad. Dia memeluk agama Kristian dan menjadi seorang Kristian yang terpelajar. Walaupun dia adalah saudara dan penasihat rohani Muhammad, dia tidak pernah memeluk agama Islam. Selepas kematiannya, Muhammad telah bermimpi melihat Waraqah berpakaian putih dan mengambilnya sebagai tanda Waraqah selamat di syurga. Hanif kedua ialah Abdullah bin Jashy. Pada mulanya dia memeluk agama Islam tetapi kemudiannya memeluk agama Kristian setelah berhijrah ke Habsyah akibat penganiayaan di Mekah. Abdullah selalu bersaksi kepada pelarian Islam yang lain tentang pengalaman rohaninya yang baru itu. Dia pernah berkata, "Kami (Kristian) melihat dengan jelas tetapi kamu (Islam) mengerdip mata sahaja." Maksudnya jelas – Abdullah percaya bahawa orang kristian mempunyai pandangan yang jelas dalam hal-hal rohani manakala Islam masih belum berjaya melihat terang kebenaran Allah. Hanif yang ketiga ialah Usman bin Huarith. Dia merupakan saudara isteri pertama Muhammad dan memeluk agama Kristian semasa di Baizantin. Hanif yang keempat, Zaid bin Amru, tetap Hanif sampai akhir hayatnya. Dikatakan dia selalu berdoa, "Ya Allah. Jika aku tahu jalan mana yang paling Engkau berkenan, aku akan menyembah-Mu dengannya. Tetapi aku tidak tahu." Sebelum kerasulannya, Muhammad merupakan seorang Hanif. Pada setiap tahun, di bulan Ramadan, dia akan pergi bertapa di Gua Hira yang berdekatan dengan Mekah. Amalan ini sebenarnya berasal daripada orang Kristian di Syria yang kemudiannya menjadi popular di kalangan orang Arab. Mengikut ajaran Islam, kenabian Muhammad bermula pada satu malam pada bulan Ramadan apabila dia terdengar satu suara menyuruh dia "mengucap" (yakni ayat-ayat Al-Quran yang bakal diturunkan kepadanya). Suara ini didengarnya ketika dia sedang bertapa di Gua Hira. Apabila dia mempertimbangkan kata-kata tersebut, malaikat Jibrail telah menjelma dan memberitahunya, "Muhammad! Engkaulah rasul Allah." Pada mulanya Muhammad menyebarkan mesej Islam di kalangan orang Arab sahaja. Selepas dia berhijrah ke Madinah (yang banyak berpenduduk Yahudi), dia cuba memujuk orang Yahudi menerimanya sebagai seorang nabi setaraf nabi-nabi dalam kitab Taurat. Muhammad mengelar orang Yahudi dan Kristian "ahli-ahli kitab". Walaupun begitu, orang Yahudi menentang Muhammad dan menolak mesejnya. Mereka yakin kitab suci mereka tidak menyatakan apa-apa tentangnya. Sejak dari itu, Muhammad mula bermusuhan dengan mereka. Apabila ditanya sama ada orang Islam orang Yahudi atau Kristian, Al-Quran mengarahkan orang Islam untuk memberi jawapan ini: Berkata mereka itu: Beragama Yahudilah kamu, atau beragama Nasrani, supaya kamu mendapat petunjuk. Katakanlah: Bahkan agama Ibrahim yang lurus (kami ikut), dan bukanlah dia termasuk orang-orang musyrik. Katakanlah: Kami telah beriman kepada Allah dan (Kitab) yang diturunkan kepada kami dan apa-apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak-anaknya (begitu juga kepada kitab) yang diturunkan kepada Musa dan Isa, dan apa-apa yang telah diturunkan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka, tiadalah kami perbezakan seorang juga di antara mereka itu dan kami patuh kepada Allah. Maka jika mereka beriman seperti keimanan kamu, sesungguhnya mereka mendapat petunjuk; tetapi jika mereka berpaling (tiada beriman seperti keimananmu), maka hanya mereka dalam perpecahan (dengan kamu); maka engkau akan dipeliharakan Allah dari kejahatan mereka, dan Dia Mahamendengar, lagi Mahamengetahui. (2 Surah Al-Baqarah ayat 135-137) Apabila ayat-ayat ini yang dipandang dari sudut sejarah, maka jelaslah agama Islam merupakan satu panggilan untuk kembali kepada agama Ibrahim dan mesej nabi-nabi Allah. Apakah ini telah dilakukan penganut agama Islam? Apakah Islam hari ini mewakili agama Ibrahim, Ismail, Ishaq dan Yaqub yang sebenar? Apakah kitab Musa dan Isa ditaati hari ini oleh pengikut Islam? Agama Ibrahim (Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepada Ibrahim: Islamlah engkau! Jawabnya: Saya telah Islam(patuh mengikut) Tuhan semesta alam. (2 Surah Al-Baqarah ayat 131) Siapakah yang terlebih baik agamanya dari orang yang menundukkan mukanya kepada Allah sedang ia berbuat kebaikan dan mengikut agama Ibrahim yang lurus? Allah telah mengangkat Ibrahim itu sebagai tolan (sahabat). (Surah An-Nissak ayat 125) Agama Ibrahim ialah agama penundukan dan ketaatan kepada perintah-perintah Allah. Ibrahim menikmati banyak berkat kerana kejayaannya tunduk dan taat kepada Allah. Dia telah diberi anak yang soleh walaupun sudah berusia, anaknya ditebus Allah ketika Ibrahim patuh kepada arahan Allah (melalui mimpi) untuk menyembelih anaknya dan dia dijadikan imam bagi manusia. Akan tetapi berkat paling besar dialami Ibrahim ialah penghormatan menjadi sahabat Allah.

Bagaimana dengan anda hari ini? Apakah anda berjaya tunduk dan taat kepada perintah-perintah Allah Ibrahim, Ishaq dan Yaqub? Apakah berkat-berkat yang telah anda alami sebagai hasil kepatuhan ini? Apakah anda seorang sahabat Allah?

Mengapakah Allah berkenan kepada nenek moyang kita Ibrahim? Allah berkenan kepada Ibrahim kerana perbuatan Ibrahim, iaitu mempersembahkan Ishaq, anaknya di atas mezbah, sebagai persembahan kepada Allah. Kamu tidak nampakkah bahawa Ibrahim menunjukkan imannya dengan perbuatannya? Oleh itu, iman Ibrahim menjadi sempurna. Perkara itu sesuai dengan ayat Alkitab, "Ibrahim percaya kepada Allah, dan kerana imannya Allah menerima dia sebagai orang yang melakukan kehendak Allah." Itulah sebabnya Ibrahim disebut sahabat Allah. (Yakub bab 2 ayat 21-23)

Read more...

About This Blog

adilaksana24@yahoo.co.id
********

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP